18 April 2021

 Setiap kali lepas solat subuh dan maghrib sebelum tukar posisi baca ni

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ، وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ‏
dan hayati makna setiap patah perkataan nya
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ
Tahu belaka dah maknanya kan?
La - tak ada
Ilah - tuhan
Illa - kecuali
Insyaa Allah kalau kita menghayati setiap patah perkataan, makna dia tu akan lebih menusuk ke dalam hati. Cubalah baca banyak2 kali dan hayati maknanya.
Tiada yang kita puja melainkan Allah. Tiada yang kita utamakan melainkan Allah dan perintahNya. Allah suruh kita taat pada mak ayah, maka kita taat. Allah suruh kita jaga anak-anak yang dianugerahkan, maka kita jaga sebaik baiknya. Kita tidak menyayangi kereta kita lebih dari Allah. Kalau hilang kereta kita dicuri tak apalah asalkan Allah masih sayang kita. Kalau gelang kita kena rompak sedihlah juga sebab itu anugerah Allah, tapi bukankah perbendaharaan Allah itu besar, Dia akan beri yang lebih baik dan lebih banyak. Maka kita tidak menyayangi gelang lebih dari Allah. Maka pemujaan kita bukan gelang, bukan kereta, bukan wajah ayu kita, tapi Allah yang paling layak kita puja. Allah itu sepatutnya menjadi matlamat hidup kita, bukan menjadi kaya dan terkenal. Bukan disayangi oleh semua orang, bukan dipuji dan dipuja. Tapi biarlah Allah sayang kita, recognise kita sebagai hambaNya yang bertaqwa dan selalu ingat Dia.
وَحْدَهُ
Dia yang satu tiada duanya. Tiada tiga tiada empatnya. Hanya Dia sahajalah tuhan yang menjadikan dan menjaga alam ini
لاَ شَرِيكَ لَهُ
Tidak ada yang bersekutu dengan Allah dalam menjaga alam ini. Memang Allah ada khadam iaitu setiap makhluk ciptaanNya, tapi makhluk-makhluk itu tidak bersama dengan Allah dalam menentukan samada banjir akan berlaku di Besut, Covid akan menyerang dunia. Salwani akan mati bila. Semua itu hanya Allah yang tentukan. Hanya Dia
لَهُ الْمُلْكُ
Dialah yang mempunyai dan mentadbir kerajaan langit dan bumi yang terbentang luas ini. Air yang mengalir ke mana arahnya. Gunung berapi bila akan meletusnya. Ombak di laut bila akan membadai. Cacing yang beridentiti jh098ksn0923 bila akan mendekati jasad Salwani. Bulan bumi bila akan gerhana. Sistem matahari bila akan meletus, syurga Adnin bila akan menerima orang pertama. Semua dalam kekuasaan dan ditentukan oleh Allah
وَلَهُ الْحَمْدُ
Maka, hanya kepadaNyalah sepatutnya segala pujian. Bukan manusia pertama mencipta telefon, bukan Siti Norhaliza yang bersuara merdu, bukan Salwani yang menulis artikel ini. Hanya kepada Allah tertumpu segala pujian.
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ‏
Wa - dan
Huwa - kepadaMu
Ala- atas
Kulli- setiap
Syai-in - sesuatu
Qodir - bergantung
Kalau Allah tak bagi kaya, kita tak kaya
Kalau Allah tak bagi miskin, kita tak miskin
Kalau Allah tak bagi cantik, kita tak cantik
Kalau Allah tak bagi pandai masak, kita tak pandai masak
Kalau Allah tak bagi cerdik sekolah, kita tak cerdik sekolah
Kalau Allah tak bagi pandai bercakap, kita tak pandai bercakap
Kalau Allah tak bagi anak kita lulus exam, anak kita tak lulus exam
Semua Allah yang buat keputusan. Dia nak bagi atau tak nak bagi. Maka mintalah dengan Dia. Minta banyak2. Dia nak bagi atau tak, itu kemudian kira. Asalkan kita minta. Tundukkan ego kita dan mintalah dari Allah. Sebab kita terlalu lalu lalu lalu bergantung pada Allah
Apa cara untuk kita mendapat cinta Allah? Allah suruh kita beribadah kepadaNya. Allah suruh kita sebarkan Islam kepada semua umat manusia. Allah suruh kita berjuang untuk tegakkan agamaNya - Islam. Maka berjuanglah wahai sahabat ku semua. Berjuang tegakkan Islam. Berjuanglah bersama PAS

09 April 2021

 Hebatnya Kau

Kulihat awan
Biru indah ciptaanMu tuhan
Tenang damai menyegarkan netra
Luas jauh langit duniaMu tuhan
Luas lagi alam jagat ciptaanMu
Subhanallah
Kulihat ombak yang membadai
Memukul batu memecah pantai
Ganasnya ombak itu bila Kau amokkan ia
Tenang dan damai bila Kau tenteramkan ia
Mengalir airnya entah dari mana ke mana jua ia
Apa kisahnya molekul air itu?
Ke mana saja ia pernah bertandang?
Apa saja pelayarannya?
Dari bukit ke laut
Mungkin menyimpang masuk ke telaga
Singgah sebentar di badan manusia menjadi minuman
Dibuang lari ia ke tanah diserap bumi
Entah masuk ke saliran mana lalu jatuh ke sungai dan laut
Meluwap menjadi awan kemudian kembali ke bukit
Panjang kisahmu wahai molekul air
Subhanallah
Kulihat manusia
Berbagai warna kulitnya
Sudah sama kulitnya, tak sama pula rupa parasnya
Dan kita dapat bezakan itu siapa dan ini siapa
Itu mat saleh, ini China
Lalu aku teringat pada semut
Aku memandang semut itu sama
Mungkinkah semut juga dapat membezakan itu Liza ini Lina
Itu Sepol, ini Nizam
Lalu aku teringat pada kambing2 yang pernah dipelihara
Adikku dapat bezakan mana Minah mana Dollah
Bijaknya Allahku yang menciptakan
Walau berbilion tapi tetap tak sama
Subhanallah
Kulihat lagi pada sebatang tubuh ini
Dulu kecil lincah, sekarang goyah
Dulu kantin sekolah jauh sangat
Bila pergi tahun lepas, dekat Rupa2nya.
Kaki ini sudah lama aku gunakan, dan masih boleh digunakan
Sedangkan kasutku sudah beratus pasang rosak
Tidak pernah jemunya Allah menjaga tapak kakiku
Kulihat rambut yang memutih
Sudah beratus kali aku mengguntingnya
Allah tidak pernah jemu tumbuhkan kembali
Sedangkan tudung2 yang pernah ku pakai,
Sampai masa buruklah ia
Subhanallah
Terima kasih Allah kerana sentiasa kurniakan aku rambut
Kulihat pantai
Entah berapa jenis ikan dan makhluk laut ciptaanMu ya Allah
Semua ada habitatnya
Semua ada rezekinya
Semua ada kemahirannya
Hebatnya Kau ya Allah
Mengatur semua kehidupan langit dan bumi
Makhluk air dan makhluk tanah
Subhanallah
Kumemandang pada tanah
Dalam kebebasan pergerakan makhluk laut
Kau jadikan juga makhluk yang boleh bergerak di dalam tanah
Hebatnya Kau ya Allah
Dalam lautMu dalam tanahMu dan dalam udaraMu
Kau terus mengaturkan rezeki kepada kami makhluk manusia ini
Subhanallah
Alhamdulillah
Terima Kasih ya Allah
Dalam kegelapan malam ini Kulihat langit
Banyaknya bintang yang Kau hiasi langit dunia ini
Banyaknya planet2Mu
Banyaknya galaksi2Mu
Hebat Kau ya Allah
Kau Maha segalanya
Kau Maha Bijak
Kau Maha Mengatur
Kau Maha Perkasa
Kau Maha Pencipta dengan ciptaan yang tidak terbuat oleh makhluk apapun
Tak terhitung olehku
Allah...... sayangi aku
Aku ingin disayangi oleh yang Maha Mencipta
Aku ingin disayangi oleh yang memiliki alam ini
Aku ingin disayangi oleh yang menguasai alam ini
Aku ingin disayangi oleh yang Maha Bijaksana
Sayangilah aku ya Allah
Aku serahkan hidupku padaMu
Aku serahkan cintaku padaMu

Salwani Ali
Desa Saujana April 2021
Mungkin imej pokok, langit dan alam